Tak lama setelah jam 9 pagi pada tanggal 5 April, saya menerima telepon dari seorang teman yang memberi tahu saya bahwa Joe Pane telah meninggal dunia pada malam sebelumnya. Bagi kami yang mengenal Joe, kami semua merasakan kesedihan, kebingungan, frustrasi, dan perasaan umum “Apa?” Itu adalah hari yang sangat berat bagi kami semua.

Joe lahir dan besar di Brooklyn, New York, dan memulai karirnya di sana sejak lama sebagai petugas polisi di Departemen Kepolisian Kota New York. Dia kemudian menjadi petugas pribadi Hakim Agung New York. Setelah cedera saat menjalankan tugas, Joe memiliki dan mengoperasikan toko sepatu atletik yang sukses di Brooklyn.

Ketika cuaca New York menjadi terlalu berat baginya, Joe pindah ke barat ke Las Vegas, di mana dia merangkul kecintaannya pada semua hal tentang kasino, terutama blackjack dengan keuntungan. Di sini, bakat Joe dengan cepat dikenali oleh pemain lain yang menguntungkan dan dia segera diminta untuk bergabung dengan grup papan atas. Bersama-sama, mereka mengambil alih kasino untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar, sambil menerima kamar, papan, dan tiket pertunjukan.

Di waktu luangnya, Joe suka bermain poker dan menjalankan liga poker lokal. Dia juga menguangkan banyak acara World Series of Poker selama bertahun-tahun. Dia memulai kancah poker dan kasino lokal, menguangkan setiap promosi yang bisa dia temukan. Dia menang secara konsisten. Beberapa menyebutnya beruntung, tetapi kesuksesan itu hanyalah hasil sampingan dari kerja keras dan dedikasi pada keahliannya.

Pada 2017, Vegas Golden Knights mengadakan musim NHL perdana mereka. Sebagai penggemar hoki seumur hidup, Joe mulai meliput Knights for the Konselor Las Vegas tahun ini. Menyusun ceritanya, dia kemudian menulis buku itu Ksatria Emas Las Vegasyang menceritakan musim pertama bersejarah tim saat mereka mencapai Final Piala Stanley.

Ketika bukunya diterbitkan, saya bertanya kepada Joe apa yang akan dikatakan ibunya, yang baru saja meninggal, jika seseorang memberi tahu dia ketika dia masih kecil bahwa suatu hari putranya akan menjadi penulis terbitan. Tanpa ragu, dia menjawab, “Dia akan menyebutmu pembohong sialan di depanmu.”

Selama hampir tiga tahun, Joe dan saya menggerebek kasino Las Vegas, menemukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di rumah. Tidak hanya dia pemain yang luar biasa, tetapi dia juga salah satu teman terbaik yang bisa Anda miliki. Mendukung, setia, tak kenal takut, dan protektif hampir pada suatu kesalahan. Sangat sulit bagi saya untuk menyebut dia dalam bentuk lampau, karena dia selalu sangat hadir.

Suatu kali, saat bermain di Mandalay Bay, Joe memiliki chip $5.000 yang ditolak oleh kandang untuk diuangkan. Pengawas kandang menelepon manajer kasino, yang juga menolak untuk mencairkan token tersebut. Joe mengeluarkan ponselnya. Ketika ditanya apa yang dia lakukan, dia berkata: “Saya akan menelepon Papan Kontrol Permainan.” Manajer kasino segera menguangkan chip tersebut.

Ada begitu banyak kesempatan seperti itu. Meskipun sebagian dari diri saya suka berpikir bahwa hanya saya yang mengalami kisah-kisah Joe Pane ini, saya tahu itu tidak benar. Joe adalah orang yang luar biasa yang mendekati interaksi sehari-hari dengan keterampilan, kasih sayang, dan ketelitian. Membuat hari semua orang lebih baik.

Selama lebih dari 30 tahun, dia adalah salah satu bintang paling cemerlang di dunia game yang menguntungkan. Dan meskipun beberapa benda langit paling terang sekarang telah punah, energinya telah lama redup, cahayanya secara ajaib terus menyinari kita jauh dan jauh, jauh sekali. Demikian pula, kenangan indah tentang almarhum teman kita menciptakan cahaya yang begitu terang sehingga menghangatkan hati kita dan membuat mata kita berbinar, dan kita berpikir, “Joe Pane, pria yang luar biasa.”

Panel Joseph Ralph 1951-2023